logo
×

Sabtu, 23 Januari 2016

Jokowi Tak Adil Utamakan Jakarta Bandung

Jokowi Tak Adil Utamakan Jakarta Bandung

NBCIndonesia.com - Meski menuai kritik dari banyak kalangan, pembangunan fasilitas kereta cepat Jakarta-Bandung tetap dilanjutkan. Bahkan pada Kamis (21/1) lalu, Presiden Joko Widodo hadir untuk groundbreaking proyek 5.5 miliar dolar AS tersebut.

"Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bandung, Indonesia ini terdiri dari ribuan pulau," kritik anggota Komisi V DPR, Epyardi Asda dalam diskusi polemik bertajuk 'Di Balik Proyek Kereta Cepat' di Bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1).

Ia menilai pemerintah tidak bersikap adil karena hanya memikirkan kesejahteraan ekonomi rakyat di sepanjang megaproyek tersebut.

"Apakah adil jika pemerintah hanya memikirkan transportasi di Jakarta-Bandung ketimbang transportasi di Indonesia bagian lain seperti Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Papua?" tanyanya.

Apalagi, tambah dia, belum ada urgensinya membangun kereta cepat.

"Urgensinya apa, adinda sendiri kalau ke Bandung lebih milih mana, apakah naik kendaraan pribadi atau kereta cepat. Kalau naik kereta cepat adinda setelah sampai Bandung harus harus naik kendaraan umum lagi, makan waktu lebih lama lagi," urainya.

"Kalau saya lebih milih naik kendaraan pribadi. Ke mana-mana di Bandung lebih gampang," cetus legislator Partai Persatuan Pembangunan ini. (rm)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: