Partai Golkar |
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menilai kondisi tersebut terjadi lantaran kesempatan kader menduduki posisi ketua umum sangat kecil. Namun di sisi lain, kata dia, Golkar memiliki banyak kader yang potensial.
“Golkar partai besar, karena besar maka kesempatan naiknya (jabatan) itu kan lambat. Karena banyak kadernya sedangkan (jabatan) ketua umum satu, jadi banyak orang berlomba-lomba ingin jadi ketua umum, kesempatannya kecil,” ujar JK saat menghadiri acara Forum Redaksi MNC di Gedung MNC News Center, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Akhirnya, kata dia, banyak kader yang meninggalkan Partai Golkar lalu mendirikan partai politik baru. Menurut JK, fenomena ini sudah terjadi selama beberapa dekade terakhir. “Banyak partai baru keluaran Golkar. PKPI, Gerindra, Hanura, Nasdem,” ucap JK.
Dia tidak ingin hal tersebut terulang. Oleh karena itu JK berharap kisruh di partai beringin bisa segera tuntas. JK menginginkan dalam waktu dekat bisa tercapai kesepakatan antara kubu yang berkonflik.
“Kita ingin menggabungkan solusi politik dan persatuan, tapi tidak melanggar hukum,” katanya. (sn)