Polisi dan warga berusaha mencari perlindungan saat ada instruksi untuk tiarap dari lokasi olah TKP setelah terjadi ledakan akibat Bom Bunuh Diri di Jalan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Akibat kejadian tersebut 7 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo |
Klaim ISIS ini disampaikan dalam pernyataan tertulis yang dirilis melalui salah satu lembaga propaganda kelompok. "Milisi ISIS melakukan serangan bersenjata pagi ini menargetkan warga asing dan pasukan keamanan yang dituduh melindungi mereka di ibukota Indonesia," kata kantor berita Aamaq pada saluran Telegramnya, demikian seperti dilansir dari laman Independent, 14 Januari 2016.
Belum ada konfirmasi resmi dari klaim tersebut namun Kepolisian Indonesia sebelumnya mengatakan mereka percaya aksi serangan tersebut dilakukan dengan "meniru" serangan November di Paris.
Tujuh orang, termasuk lima tersangka penyerang, tewas dalam pemboman bunuh diri dan penembakan di pusat perbelanjaan Sarinah Kamis pagi. (tp)