Ilustrasi |
Pria warga kampung Hegarsari, RT 1/18, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor itu dilaporkan warga yang anaknya menjadi korban pencabulan.
Ironisnya aksi pencabulan yang dilakukan US diketahui oleh istrinya sendiri. Pelaku beralasan, pencabulan dilakukan karena istrinya tidak bisa memuaskan dirinya.
"Iya tahu," ujar US di Polres Bogor, Jumat (22/1/2016).
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar mengatakan, aksi pencabulan yang dilakukan pelaku terjadi saat US mengajarkan solat
murid-muridnya yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama.
"Jadi modusnya ngajarin solat, pas lagi solat itu diraba bagian tubuh sensitif korban," kata AKP Auliya Djabar.
Tiga korban pencabulan US adalah LA (15), SS (15), RS (15). Ketiganya tinggal tidak jauh dari rumah korban.
"Jadi ini muridnya kalau pas ngaji salah, ditawarin mau bisa ngaji atau tidak, kalau mau, korban disuruh ngeluarin lidahnya buat digigit, tapi malah dicium sama pelaku," katanya.
Prilaku menyimpang US ini sudah berlangsung lama. Hanya saja, keluarga korban baru melaporkan kasus itu ke polisi, 12 Januari lalu.
"Pihak keluarga merasa janggal dengan perubahan psikis si anak, setelah ditanya, barulah anak-anak itu mengaku," ujarnya. (rn)