logo
×

Selasa, 26 Januari 2016

Gerindra: Golkar Dipaksa Dukung Pemerintah

Gerindra: Golkar Dipaksa Dukung Pemerintah
Anggota MPR dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
NBCIndonesia.com - Koalisi Merah Putih (KMP) tidak memermasalahkan berkurangnya dukungan di pendukung oposisi. Gerindra dan PKS menegaskan akan tetap berperan untuk mengontrol kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Meskipun, kekuatan mereka berkurang setelah Golkar menyatakan diri bergabung dengan pemerintah.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sejak awal dukungan pemerintah di parlemen memang sangat minim. Hal itu membuat pemerintah akhirnya mengambil langkah-langkah untuk memaksa partai di KMP merubah haluan. Baik dengan cara yang halus, maupun dengan intervensi di kepartaian seperti yang terjadi dengan Golkar dan PPP.

“Posisi itu membuat pemerintah memaksa kekuatan parpol agar memberikan dukungan ke pemerintah,” ujar Muzani di kompleks parlemen Senayan, Selasa (26/1).

Menurut Muzani, hal itu wajar dilakukan pemerintah. Sebab, pemerintah ingin mengamankan setiap agenda dan kebijakan yang dikeluarkannya. Meskipun, selama ini, sebagai barisan partai yang ada di luar pemerintah, KMP justru yang lebih banyak mendukung kebijakan yang diambil oleh Jokowi. Namun, tetap saja pemerintah harus memastikan diri agar dapat bertindak dengan nyaman.

Muzani menegaskan masih akan tetap memertahankan posisi sebagai partai penyeimbang pemerintah. Yaitu tetap berada di KMP. Berkurangnya kekuatan KMP tidak membuat Gerindra dan PKS merubah haluan dan ikut dalam barisan pendukung pemerintah.

“Buat Gerindra, berapapun kekuatannya (KMP) tak masalah,” tegas dia. (ROL)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: