Ketua Partai Idaman Rhoma Irama |
Ketua Penjaringan kandidat calon Gubernur Partai Gerindra, Syarif mengklaim, setidaknya saat ini sudah ada tiga partai politik yang menyatukan barisan akan berkoalisi. Mereka adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Golongan Karya (Golkar).
"Ya mereka yang di Koalisi Merah Putih (KMP) lah. Memang harus begitu. Kalau bisa kita rangkul yang lain lagi untuk membentuk koalisi besar," ujar Syarif saat dihubungi, Kamis (28/1/2016).
Bahkan, anggota Komisi Pemerintahan DPRD DKI Jakarta itu, mengaku akan membuka pintu lebar bagi partai non parlemen yang ingin bergabung. Pasalnya, Syarif sadar sosok calon Gubernur petahana seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bukan lah lawan yang mudah ditandingi.
"Masih banyak (partai) yang perlu dirangkul. Kita juga akan membuka ruang bagi partai non parlemen. Kan masih banyak, seperti Partai Idaman (Pimpinan Rhoma Irama) contohnya. Memang untuk mengatasi Jakarta ini kita tidak bisa sendirian," ungkapnya.
Sementara Ketua DPD Partai Gerindra, Mohamad Taufik menjelaskan dengan gamblang bahwa lawan besar yang dihadapi gerbong partainya adalah mantan kadernya sendiri, yakni Ahok. Sebab itu, dia berkomitmen kuat akan memboyong Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ke Jakarta. Emil sapaan karib pria itu dipercaya mampu merekatkan semua partai.
"Selasa malam saya sudah bertemu dengan Ketua DPW PKS Syakir Purnomo. Dia bilang dalam survei internal PKS menempatkan Ridwan Kamil pada posisi pertama," ujar Taufik. (rn)