logo
×

Jumat, 15 Januari 2016

Dunia Tercengang Indonesia Cuma Butuh 3 Jam Taklukan Serangan Teroris

Dunia Tercengang Indonesia Cuma Butuh 3 Jam Taklukan Serangan Teroris
Pasukan Densus saat membungkam aksi serangan teroris di kawasan Sarinah Thamrin Jakarta Pusat Kamis (14/1) kemarin.
NBCIndonesia.com - Dunia internasional tercengang kagum dengan keberhasilan aparat keamanan Indonesia yang dalam waktu singkat bisa menumpas aksi serangan teroris di kawasan Sarinah Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (14/1) kemarin.

"Dalam tiga jam semuanya sudah terkendali dan dapat mencegah kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, usai melaporkan reaksi dunia terhadap Teror Thamrin kepada Presiden di kompleks Istana Negara, Jumat (15/1/2016).

Menurut Retno, banyak Kepala Negara sahabat yang menghubungi langsung Presiden Jokowi untuk menyampaikan apresiasi respons cepat aparat keamanan dalam mengatasi serangan teroris kemarin.

"Presiden sejak Kamis (14/1) sudah menerima telepon dari Malaysia sebentar lagi Perdana Menteri Australia kemudian Raja Arab Saudi juga akan menelpon dan juga Kanselir Jerman," tutur dia.

Bahkan, lanjut Retno, pujian serupa disampaikan langsung oleh PBB.  Respon cepat tiga jam sangat diapresiasi oleh dunia internasional. Kemarin Dewan Keamanan PBB lewat pernyataan resmi mereka menghargai respons cepat Indonesia dalam menangani teror bom tersebut.

Retno mengemukakan selain pujian, dunia internasional juga menyampaikan kecaman terhadap aksi serangan teroris yang melanda ibu kota.  Menurut dia, rata-rata dari mereka menyampaikan apa yang bisa dilakukan negara-negara tersebut untuk Indonesia apabila diperlukan.

Namun, Retno menambahkan, sejauh ini Indonesia masih dapat menanggulanginya sendiri. "Yang saya sampaikan ke presiden dari sejak peristiwa itu terjadi, saya menerima banyak sekali telepon dari menteri luar negeri yang ingin bekerja sama dan menyampaikan simpati kepada rakyat Indonesia," tandas Menlu. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: