logo
×

Jumat, 04 Desember 2015

Wow, Bos Freeport Diduga Lakukan Konspirasi dengan Jaksa Agung

Wow, Bos Freeport Diduga Lakukan Konspirasi dengan Jaksa Agung
Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (kiri) menghadiri sidang etik MKD DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).--Foto: Antara/M Agung Rajasa
NBCIndonesia.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) mendadak memanggil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin pada Jumat (4/12/2015) dini hari, setelah pemanggilan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan pemanggilan dadakan tersebut. Karenanya Fadli curiga ada konpirasi untuk menjatuhkan Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus tersebut.

“Kejagung aneh, masa ada Dirut PT Freeport ke Kejaksaan Agung malam-malam, itu tidak lazim dan itu ada konpirasi. Datang jam 24.00 WIB lewat seperti ada kedaruratan, seperti ada yang luar biasa,” ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Kecurigaan Wakil Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu lantaran Jaksa Agung HM Prasetyo merupakan kader dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Oleh karenanya, Fadli mengingatkan kepada Prasetyo untuk menjunjung tinggi nilai keadilan yang ada, bukan karena faktor tekanan dari partai politik.

“Jadi Jaksa Agung harus profesional karena itu dia kan dari partai politik (Nasdem), kalau mau menegakan hukum ya menegakan saja. Jangan main-main dengan ini (hukum),” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung), Jumat (4/12/2015) dini hari.

Menurut info yang beredar, kedatangan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara itu berhubungan dengan kasus yang sama yang tengah dibahas di mahkamah kehormatan Dewan (MKD).

Sesaat sebelum meninggalkan MKD, purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara itu mengatakan, dirinya berharap MKD dapat memuliakan persidangan untuk membongkar kebenaran dalam kasus ini. Selain itu dirinya pamit karena harus memenuhi panggilan Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) untuk penyelidikan kasus yang sama.(okz)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: