![]() |
Presiden Rusia Vladimir Putin. (businessinsider) |
Turki mengklaim pesawat tempur Su-24 milik Rusia berkali-kali melanggar kedaulatan wilayah udara. Namun, Vladimir Putin menolak klaim tersebut. Seperti dilaporkan ITV, Selasa (24/11/2015), mantan agen KGB itu menyebut pesawat tempur negaranya ditembak jatuh saat sudah berada dalam wilayah Suriah.
Menurut Putin, jet tempur tersebut sudah berada empat kilometer dari perbatasan Turki dan Suriah. Presiden berusia 63 tahun itu juga menyebut hubungan Turki dan Rusia dapat terpengaruh akibat peristiwa tersebut.
Belum ada kejelasan mengenai nasib kedua pilot jet tempur tersebut. Media-media lokal sempat menyebut salah satu pilot berada dalam tangan kelompok pemberontak. Turki dan Rusia sudah menyebar helikopter masing-masing untuk mencari keberadaan kedua pilot nahas tersebut.(okz)