logo
×

Senin, 05 Oktober 2015

PDIP Partai Pembohong dan Tipu Wong Cilik

PDIP Partai Pembohong dan Tipu Wong Cilik

NBCIndonesia.com - Partai Gerindra menuding PDIP dan pemerintah membongi rakyat dengan mengatakan, rakyat tidak perlu khawatir dengan kondisi ekonomi saat ini.

“Ini seperti orang yang lagi mimpi di siang bolong kalau krisis ekonomi yang saat ini terjadi tidak berpengaruh pada rakyat kecil atau wong cilik,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyouno dalam keterangan kepada intelijen, Sabtu (3/10).

Menurut Arief, ada kemungkinan PDIP sudah tidak punya itikad baik dalam memperjuangan rakyat kecil. “PDIP sudah tidak jadi partainya wong cilik lagi ya karena sudah budeg dan tidak punya lagi sense of economy crisis,” papar Arief.

Kata Arief krisis ekonomi sekarang ini berbeda dengan krisis tahun 1998. “Krisis ekonomi saat ini dinilainya lebih parah karena berdampak terhadap semua lapisan masyarakat mulai dari konglomerat hingga masyarakat kecil,” jelas Arief.

Arief menegaskan, konglomerat sudah banyak perusahaannya yang default untuk membayar utang di bank baik dalam negeri maupun luar negeri. “Sementara masyarakat menengah, penghasilannya sudah tidak dapat disisihkan untuk tabungan serta banyak menunggak pembayaran kartu kredit dan kredit konsumen lainnnya seperti cicilan mobil, rumah atau apartemen mewah,” ungkap Arief.

Lanjut Aref, untuk masyarakat kecil atau wong cilik yang bekerja di sektor formal, sudah banyak yang di-PHK dan dirumahkan mencapai 470 ribu pekerja.

“Belum dampaknya terhadap masyarakat kecil yang berwirasawta atau bekerja di sektor informal yang terpaksa harus menutup usahanya,” papar Arief.

Kata Arief, PDIP harus jujur terhadap rakyat terkait kondisi bangsa Indonesia yang sudah makin terpuruk. “Tolong PDIP jujur dong jangan bohongi rakyat, dolar sudah makin perkasa terhadap rupiah dan ekspor komoditi makin nyunsep serta impor bahan pangan makin gila-gilaan serta menurunnya impor bahan baku industri kok dibilang tidak pengaruh. Bohong besar itu kalau daya beli masyarakat kecil masih kuat,” pungkas Arief.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: