logo
×

Rabu, 07 Oktober 2015

Ini Saran Buat Jokowi Agar ‘Inderanya tak Tumpul’ Dipuja-puji Jokower yang Berpamrih

Ini Saran Buat Jokowi Agar ‘Inderanya tak Tumpul’ Dipuja-puji Jokower yang Berpamrih
Fadjroel Rachman (fototrendindonesia)
NBCIndonesia.com - Penguatan nilai rupiah hari ini memunculkan berbagai macam polemik, utamanya terkait prestasi Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menstabilkan nilai rupiah terhadap dollar AS.

Secara khusus, Ketua Relawan Merah Putih Jawa Timur, Ferry Koto, meneropong ‘euphoria’ para ‘pemuja’ Joko Widodo, terkait penguatan rupiah. “Hari ini Jokowers mengelu-elukan paket kebijakan 3, efek langsung terasa penguatan Rupiah. Dulu mereka membully orang-orang yang sarankan #TerlambatSadar,” tulis Ferry di akun Twitter @ferrykoto.

Soal tingkah polah Jokower tersebut, Ferry Koto menyampaikan sejumlah pesan khusus kepada Presiden Jokowi, agar ‘mendengar’ pihak-pihak yang mengkritik, dan bersikap ‘jernih’ pada para pemuja Jokowi yang memiliki pamrih.

Ferry berharap Jokowi memiliki sikap bahwa para pengkritik pasti tidak ada pamrih dan tidak berharap apa-apa. Para pengkritik akan menyadarkan bahwa ada langkah atau kebijakan yang salah.

Sedangkan para pemuja, kata Ferry, tidak akan peduli kebijakan atau langkah Jokowi salah, yang penting membela pujaan hati.

“Pemuja yang suka puja-puji pak @jokowi itu hanya akan membuat hati bapak senang, dan tidak akan peduli itu menjerumuskan, buat indera tumpul. Sudah jadi catatan berbilang sejarah, para pemuja, yang suka memuja-muji pemimpin itu, selalu ada pamrih, contoh sudah banyak bertebaran,” tulis @ferrykoto.

Menurut Ferry, untuk mengenali pemuja yang berpamrih, Jokowi bisa menawarkan jabatan. “Cara mengenali pemuja yang pamrih tersebut cukup mudah pak @jokowi , tawarkan saja jabatan, yang bukan kompetensinya. Pasti dengan bangga mereka terima. Karena ukuran mereka jabatan bukan diukur mampu/tdk mereka emban amanah, tapi dianggap kepantasan sebagai balas jasa jd pembela/pemuja :)” kicau @ferrykoto.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: