logo
×

Senin, 24 Agustus 2015

Presiden Jokowi Dicap Terlalu Jual Murah ke Investor Asing

Presiden Jokowi Dicap Terlalu Jual Murah ke Investor Asing
Upacara penurunan bendera HUT RI ke-70 di Istana Negara, Senin (17/8/2015) telah selesai dengan rapi dan lancar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana, serta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah, nampak khidmat mengikuti seluruh prosesi upacara. (Tribunnews.com/Biro Pers) 
NBCIndonesia.com - Pemerintah dipandang sedang panik menyikapi ekonomi Tanah Air yang mendekati zona krisis.

Hal itu menurut Direktur Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad dapat terlihat dari langkah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang lebih memanjakan investor asing dalam sambutannya di sejumlah forum internasional.

‎"Saya melihat tingkat kepanikan kabinet kerja hadapi krisis ekonomi. Beberapa kali kalau dihitung, Presiden ke luar negeri dan lebih bertindak sebagai 'sales' atau juru dagang dibandingkan dia datang sebagai kepala negara,‎" kata Chalid dalam diskusi di Kedai Kopi Deli Sarinah, Jakarta, Minggu (23/8/2015).

Menurutnya, aksi Presiden Jokowi yang seperti itu justru membuat citra buruk Presiden Indonesia dimata Kepala Negara lain. Karena terlalu menjual murah kepada investor asing.

"Pakai segala bilang, 'kalau ada masalah, call me'. Itu tidak patut. Tidak etik. Harusnya itu ucapan ke rakyat sendiri, 'kalau kami punya problem, call me'," kata Chalid.‎
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: