logo
×

Senin, 17 Agustus 2015

Kutitip ini buat Pak Jokowi

Kutitip ini buat Pak Jokowi

AKU masih tak percaya pada berita yang wara-wiri
Soal nama-nama calon menteri
Andai Jokowi resmi pimpin negeri ini

Aku masih tak acuh pada nama-nama yang menghinggapi
Pada sederet orang yang saya kenal-hafali
Mereka yang menyandang reputasi
Sayang, memiliki segudang ambisi beraroma konspirasi

Aku ragu pada polosnya presiden pengekor Megawati
Sanggup berdikari saat ia berdiri sendiri
Didampingi sekumpulan manusia beringas tak berhati
Penopeng kemanusiaan, tapi insan brutal sejati

Aku was-was pada calon pemimpin kami
Saat ia jadi dilantik, ia tak lagi percaya diri

Bukan karena ia rendah hati
Bukan soal ia rendah diri
Tapi memang ia bakal hadapi situasi:
Saat nurani dikoyak tiada bertepi

Gerombolan penggarong BLBI
Pelanggar hak asasi dari oknum TNI
Bandit rakus penjarah minyak bumi
Media-media penabuh Islamis sebagai sosok dibenci
Dan masih banyak lagi yang bakal habisi negeri ini

Aku ragu untuk terus mencintai
Pemimpin kami yang sejatinya kudu dikasihani
Karena ia hakikatnya hanya pemimpi
Bagi mereka yang lama puasa berkuasa sarat ambisi

Celakanya, orang-orang baik banyak yang bersimpati
Merasa harus atas nama peduli
Hingga harus menjadi sosok pemberi testimoni
Dari kiai, praktisi ekonomi, hingga imam masjid dari klan pinisi

Orang-orang bijak dan baik seakan alami mimpi
Mampu lihat yang dekat, yang jauh gagal disigi
Peduli pada citra dan reputasi bentukan televisi
Merasa yakin dengan prediksi diri atas nama kata hati

Tanyakan pada Kiai Hasyim Muzadi, yakinkah agama jadi pengendali
Tanyakan pada Profesor Ahmad Syafii, tiadakah sejarah gelap negeri terulang lagi
Saat Islam dikhianati seolah paria tak layak dikasihani di sini
Tanyakan pada Imam Shamsi Ali, adakah kekokohan jalan untuk warnai
Seyakin sang Imam serukan orang baik banyak isi dan dampingi Jokowi nanti

Tanyakan pada Bung Anies Baswedan, cucu sang tokoh Masyumi
Tentang pendidikan karakter atau revolusi mental yang mumpuni
Atasi soal asasi negeri ini, kelak bila ia siap terima konsekunsi
Saat yang dicintai, dijurubicarai justru mengkhianati

Pada nama-nama orang baik itu saya berharap diri
Secercah Islam mulia jadi peduli Jokowi
Saat ia dikelilingi nama-nama yang bikin hati ini ngeri

Sungguh kita tak boleh takut pada Hendro, Luhut, atau James Riyadi
Meski mereka gemar dan jitu ciptakan makar sembunyi
Tapi kita punya yang Maha Mengawasi
Yang sering ungkap kejahatan sarat manipulasi

Yang kita takutkan adalah bungkamnya orang-orang bijak bestari
Kiai Muzadi, Prof Syafii, Bung Anies, atau Imam Shamsi Ali
Yakin sekokoh Gunung Merapi nan menjulang tinggi

Aku masih percaya mereka masih bernyali
Berikan input pada Jokowi
Bahwa negeri ini masih berutang budi
Pada umat mayoritas yang hanya unggul di atas kertas kalkulasi
Agar nama-nama menyeramkan itu sekadar menguji nyali
Sekuat apa umat membuat rencana antisipasi
Hingga cerita di Facebok bukan lagi imajinasi
Atau pemuas fantasi demi salurkan benci.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: